Berikut ini
adalah Fitur- Fitur yang ada dalam Mikrotik.
1. Hostpot
Server – Hostpot Setup
RouterOS sudah
menyediakan Wizard untuk melakukan setup Hotspot System. Wizard ini
berupa menu interaktif yang terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai parameter setting hotspot. Wizard bisa
dipanggil atau dieksekusi menggunakan peritah “/ip hotspot setup”. Jika anda mengalami kegagalan dalam konfigurasi hotspot direkomendasikan reset kembali router
dan konfigurasi ulang dari awal.
2. Hotspot
Server Profiles
Hotspot Server
Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari
beberapa hotspot server. Profile ini digunakan untuk
grouping beberapa hotspot server dalam satu router. Pada server
profile terdapat konfigurasi yang berpengaruh pada user hotspot seperti : MetodeAutentikasi. Ada 6
Metode autentikasi yang bisa digunakan di Server-Profile.
3. Hotspot
User
Halaman dimana
parameter username, password dan profile dari user disimpan. Beberapa
limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah
tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan
lagi. IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga
user akan mendapat ip yang sama. User bisa dibatasi pada MAC-address
tertentu.
4. Hostpot
User Profile
Hotspot User
Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari
User-user hotspot. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa
User. Pada User Profile, mampu melakukan assign poolip tertentu ke
group user. Parameter Time-out juga bisa diaktifkan untuk mencegah monopoli
oleh salah satu user. Limitasi juga bisa ditentukan di UserProfile seperti
: Data Rate (Kecepatan Akses) dan Session Time (Sesi Akses).
5. Hostpot
Active
Tabel active
digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di
hotspot server kita secara realtime.
6. Hostpot Host
Tabel host
digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot
server baik yang sudah login ataupun belum.
7. Hostpot IP
Bindings
One-to-one NAT
bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan :
Original IP Host
Original MAC
Address
Bypass host
terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan
IP-Bindings. Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original
MAC-address atau Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan
IP-Bindings.
8. Hostpot
Walled Garden
WalledGarden
adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource
jaringan tertentu tetapi tetap memerlukan
autentikasi jika
ingin menggunakan resource yang lain.
9. Hostpot
Walled Garden IP-List
IP-WalledGarden
hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan
bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port
tertentu. Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server
local yang tidak memerlukan autentikasi.
10. Hostpot
Cookies
Hostpot cookies
digunakan untuk mengetahui daftar dinamis dari semua HTTP cookies yang valid.
Semoga bermanfaat :D